Anggota DPR RI Komisi X Dapil Jatim I, Lita Machfud Arifin, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur, Senin (20/10/2025). Kedatangan Lita disambut hangat oleh Ketua Yayasan BK3S Jatim dan Ketua Badan BK3S Jatim, Dr. Pinky Saptandari W. MA.
Dalam kunjungan itu, Lita meninjau berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang digerakkan BK3S. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah penampilan Sanggar Karawitan Surabaya Difa Laras, kelompok seni karawitan yang mayoritas anggotanya merupakan penyandang disabilitas
“Karawitan adalah napas kebudayaan Jawa yang lembut namun kuat. Saat dimainkan oleh sahabat-sahabat difabel seperti Difa Laras, kita tidak hanya mendengar nada, tapi juga merasakan semangat hidup dan cinta terhadap budaya. Mereka menunjukkan bahwa seni bisa menjadi jembatan antara keterbatasan dan harapan,” ujar Lita.
Dia mengaku terharu melihat semangat para difabel yang mampu menyalurkan energi positif melalui musik tradisional. Menurutnya, keberadaan kelompok seni seperti Difa Laras menjadi bukti bahwa inklusivitas bisa diwujudkan lewat ruang ekspresi budaya.
“Penampilan mereka luar biasa. Ini bukan sekadar hiburan, tapi pesan kuat bahwa setiap orang memiliki potensi dan martabat yang sama untuk berkarya,” kata dia.
Sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga, Lita berkomitmen untuk membantu pengembangan kegiatan seni dan budaya di BK3S Jatim. Dia menyampaikan akan menyalurkan bantuan berupa peralatan kesenian dari Kementerian Kebudayaan guna mendukung kegiatan Difa Laras dan kelompok seni binaan lainnya.
“Kami akan berupaya agar BK3S mendapat dukungan peralatan kesenian dari Kementerian Kebudayaan. Dukungan ini penting agar kegiatan mereka bisa semakin berkembang dan memberi manfaat bagi lebih banyak penyandang disabilitas,” jelas dia.
Ketua Badan BK3S Jatim, Dr. Pinky Saptandari, mengapresiasi kunjungan dan perhatian yang diberikan Lita Machfud Arifin. Menurutnya, dukungan dari DPR RI dan pemerintah pusat sangat berarti untuk memperkuat kegiatan pemberdayaan sosial yang selama ini dijalankan BK3S.
“Dukungan seperti ini sangat berarti bagi kami, terutama untuk meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri para penyandang disabilitas melalui kegiatan seni dan budaya,” ujar Pinky.
Dalam kunjungan tersebut, Lita juga berdialog dengan pengurus BK3S dan para pelaku kegiatan sosial mengenai tantangan yang dihadapi lembaga dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat.
Dia menegaskan, kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan kesejahteraan yang inklusif dan berkeadilan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi antara lembaga sosial seperti BK3S dengan pemerintah dan dunia usaha akan memperkuat gerakan sosial yang berpihak pada kelompok rentan,” tutup Lita.
Sumber : https://beritajatim.com/

