Setiap tahun kita mengenang jasa para pahlawan. Namun terasa, mutu peringatan itu menurun dari tahun ke tahun. Kita sudah makin tidak menghayati makna hari pahlawan. Peringatan yang kita lakukan sekarang cenderung bersifat hanya seremonial saja. Memang kita tidak ikut mengorbankan nyawa seperti para pejuang di Surabaya pada waktu itu. Tugas kita saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman. Saat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan nyawanya. Kita wajib menundukkan kepala untuk mengenang jasa-jasa mereka.
Hal inilah yang memotivasi BKKKS Provinsi Jawa Timur dan Yayasan BK3S Jawa Timur untuk menyelenggarakan sarasehan yang diikuti oleh generasi muda dengan tema “Penanaman Nilai-Nilai Kepedulian Sosial dan Kerelawanan” dengan besar harapan dapat mempererat integritas antar pelajar, rasa nasionalisme serta dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa dan Negara dan juga sekaligus Pengukuhan Pengurus Ikatan Relawan Sosial Indonesia (IRSI) Provinsi Jawa Timur dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Relawan Sosial Indonesia (IRSI) Kota surabaya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 November 2011, bertempat di Gedung Pertemuan Yayasan BK3S Jatim (Sasana Bhakti Tribuana Tungga Dewi), Jl. Raya Tenggilis Blok GG No. 10 Surabaya, dengan Narasumber DR. H. Tjuk Kasturi Sukiadi, SE, Ibu Wowong Winarti (Director Executive Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia) dan Bapak Parni Hadi (Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa sekaligus Ketua Umum Ikatan Relawan Sosial Indonesia Pusat).
Peserta dan undangan sarasehan yang lebih kurang berjumlah 900 orang terdiri dari unsur pelajar SMA/SMK Surabaya, organisasi pemuda dan organisasi sosial tingkat Provinsi dan tingkat Kabupaten/Kota.
Bertepatan dengan kegiatan sarasehan tersebut dan menindaklanjuti dideklarasikannya Ikatan Relawan Sosial Indonesia (IRSI) pada tanggal 10 November 2010 di tempat ini juga, maka pada tanggal 10 November 2011 juga dilaksanakan Pengukuhan Pengurus Ikatan Relawan Sosial Indonesia (IRSI) Provinsi Jawa Timur dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Relawan Sosial Indonesia (IRSI) Kota surabaya.
Dalam pengukuhan tersebut Bapak Parni Hadi selaku Ketua Umum Ikatan Relawan Sosial Indonesia (IRSI) Pusat dalam sambutannya menyampaikan bahwa “IRSI bukan saingan, apalagi musuh, pemerintah, orpol, ormas, LSM dan yayasan, melainkan mitra untuk berbuat kebaikan. IRSI siap membantu menjadi pelaksana amal-amal ibadah para mitra itu. Kalaupun terjadi persaingan adalah dalam kebaikan atau fastabiqul qairat atau berlomba dalam kebaikan dan Relawan sosial adalah orang yang dengan suka rela dan sukacita memberikan tenaga, pikiran/keahlian, waktu dan harta bendanya atau gabungan dari semuanya itu untuk membantu orang lain yang memerlukan tanpa pamrih, terutama untuk tidak mendapatkan imbalan financial. Semuanya itu dilakukan karena CINTA sebagai bentuk ibadah kepada Allah.”