BK3S || BK3S JATIM || BKKKS || BKKKS JATIM || SOSIAL
Berita Kronik

BKKKS Jatim Rayakan Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025

Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Jawa Timur telah menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 di Gedung Sasana Bhakti Tribuana Tungga Dewi pada hari Sabtu, 06 Desember 2025. Acara ini menghadirkan peserta dari berbagai komunitas insan disabilitas.

Ketua Umum BKKKS Jatim, Dr. Pinky Saptandari W, MA, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat partisipasi disabilitas. Ia menegaskan bahwa masyarakat inklusif harus diwujudkan melalui tindakan nyata dengan program berkelanjutan.

“Kami ingin menciptakan ruang aman dan suportif bagi penyandang disabilitas,” Belau menilai bahwa kesempatan setara adalah syarat utama untuk mewujudkan kemandirian.

Rangkaian acara dimulai pukul 08.00 dengan pemeriksaan kesehatan mata dan katarak. Layanan ini difokuskan untuk mendukung akses kesehatan dasar bagi peserta disabilitas.

Beliau menyebut pemeriksaan kesehatan tersebut sebagai langkah penting dalam pendampingan jangka panjang. Ia berharap program kesehatan rutin dapat terus diperluas melalui kolaborasi lintas lembaga.

“Pembukaan resmi berlangsung pada siang hari dengan penyampaian beberapa sambutan. Panitia juga menyerahkan paket sembako sebagai bentuk kepedulian kepada penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Pentas seni disabilitas digelar setelah sesi pembukaan untuk menampilkan bakat para peserta. Pertunjukan tersebut mencakup musik, tari, dan berbagai bentuk ekspresi kreatif lainnya.

Lomba joget tuna rungu juga berlangsung meriah dengan dukungan penuh dari penonton. Kegiatan ini menjadi wadah bagi peserta tunarungu untuk menunjukkan kemampuan seni gerak mereka. Agenda dilanjutkan dengan fashion show yang menampilkan karya busana dari peserta disabilitas. Lomba menghias tumpeng juga menarik perhatian karena kreativitas peserta yang sangat beragam.

“Bazar UMKM dibuka sejak siang hingga malam dengan berbagai produk unggulan. Pelaku UMKM disabilitas memamerkan hasil karya seperti kuliner, kerajinan, dan produk rumah tangga,” ujarnya.

Pinky menegaskan bahwa pemberdayaan ekonomi adalah aspek penting dalam memperkuat kemandirian disabilitas. Ia berharap masyarakat luas terus mendukung produk kreatif mereka melalui pembelian langsung.

Sedangkan Acara malam diisi pertunjukan musik keroncong, stand up comedy, dan pentas seni. Semua penampilan disiapkan untuk merayakan keberagaman kemampuan para penyandang disabilitas.

Kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Beliau berharap momentum ini memperkuat komitmen bersama dalam membangun lingkungan inklusif di Jawa Timur. (redaksi)

Related posts

2 Difabel, 1 Tuna Wicara Ikuti Ujian Tata Rias Pengantin

admin01

KEMAJUAN TEKNOLOGI DAN PERGESERAN BUDAYA

admin01

SEMINAR KESEHATAN “SEHAT ITU BAHAGIA

admin01
buka chat
Butuh bantuan?
hi kakak
Ada yang bisa kami bantu?