Dalam rangka untuk meningkatkan gizi bagi para lanjut usia, Kementerian Sosial memberi bantuan langsung tunai (BLT) terhadap 60 lanjut usia kurang mampu di wilayah Kelurahan Tenggilis Mejoyo.
Para lansia tersebut masing-masing mendapatkan uang Rp 600.000 (Enam Ratus Ribu Rupiah) untuk bantuan permakanan dan peningkatan gizi. Bantuan ini diserahkan kepada lansia dari kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Jawa Timur.
Ketua Umum BKKKS Provinsi Jawa Timur DR. H. Tjuk Kasturi Sukiadi, SE dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa “Bantuan ini merupakan kali pertama dari Kementerian Sosial Republik Indonesia berupa BLT yang bertujuan untuk meningkatkan gizi bagi lansia.”
Bantuan tersebut sebenarnya sebanyak 110 BLT, akan tetapi pihaknya hanya menyalurkan untuk 60 orang lansia yang ada di Keluarahan Tenggilis Mejoyo, sedangkan sisanya diserahkan kepada 50 lansia yang ada di empat desa dari dua Kecamatan di Kabupaten Gresik.
Dalam kegiatan tersebut Bapak Lurah Tenggilis Mejoyo Kresno Haribowo dalam sambutannya berpesan kepada lansia agar bantuan tersebut digunakan sebaik-baiknya.
“Ojo ditukokno HP, ojo ditukokno lian-liane sing gak ono gunane (Jangan dibelikan HP, jangan dibelikan lain-lain yang tidak ada gunanya) Dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sementara itu para penerima rata-rata berusia di atas 60 tahun mengaku sangat senang. Dan uang bantuan untuk membeli beras dan berobat ke dokter. Seperti yang diungkapkan Markuat (75) warga Tenggilis Kauman yang mengaku sangat senang. “dibuat membeli beras,” kata kakek tersebut.
Keterangan lainnya yang disampaikan salah seorang lansia penerima bantuan yaitu mbah Kasnari (73) menyampaikan bahwa, selain untuk membeli beras sisa uangnya juga untuk membuat gigi palsu. “Damel benaaken untu kale tumbas beras (Untuk membetulkan gigi dan membeli beras).