BKKKS Jawa Timur mengadakan peringatan Hari Disabilitas Internasional dengan serangkaian kegiatan yang inspiratif. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas, Rabu (11/122024).
Hari Disabilitas Internasional, yang diperingati setiap tanggal 3 Desember, merupakan momen penting untuk mengenang perjuangan dan menghargai hak-hak penyandang disabilitas di seluruh dunia. Setiap tahun, BK3S Jawa Timur mengambil inisiatif untuk memperingati hari bersejarah ini dengan mengadakan acara peringatan dan tahun ini disenggelarakan pada tanggal 11 Desember 2024 dengan tema Kami Ada, Kami Bisa. Peringatan ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya inklusi sosial dan menghapus stigma terhadap penyandang disabilitas.
Acara ini diselenggarakan di Gedung Sasana Bhakti Tribuana Tungga Dewi (SBTTD) dan halaman sekitar Gedung dimulai pukul 06.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, aktivis, dan masyarakat umum yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu disabilitas. Ibu Fatma Saifullah Yusuf selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) RI juga hadir memberikan dukungannya dalam acara ini, yang menunjukkan perhatian pemerintah terhadap isu-isu disabilitas.
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang hak-hak penyandang disabilitas serta mendorong terciptanya lingkungan yang inklusif. BKKKS Jawa Timur berharap melalui acara ini, masyarakat dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.
Rangkaian acara yang disiapkan sangat beragam dan menarik. Dimulai dengan senam dan jalan sehat yang diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, dilanjutkan dengan lomba fashion BKKKS bersarung dengan 3 kategori lomba yaitu keluarga, dewasa dan anak-anak yang menampilkan kreativitas para peserta. Selain itu, terdapat pentas seni insan disabilitas yang menampilkan bakat-bakat luar biasa dari komunitas dan lembaga penyandang disabilitas, serta pameran bazar dan pasar sembako murah.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1000 peserta. Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif mereka selama kegiatan berlangsung, serta dukungan penuh terhadap pameran dan penampilan seni. Partisipasi yang beragam ini menunjukkan bahwa isu disabilitas memang menjadi perhatian banyak pihak.
Ibu Dr. Pinky Saptandari (Ketua Umum BKKKS Jatim) mengatakan, acara ini selain untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional, sekaligus untuk memberikan dorongan pada teman-teman disabilitas bisa berkembang dan mandiri. Kami di sini tidak hanya mendorong teman-teman disabilitas untuk mencari kerja, tapi juga bisa menciptakan lapangan kerja dan sudah ada beberapa teman disabilitas yang membuktikan hal itu. “Ada teman disabilitas yang memiliki UMKM. Ada yang terjun di bidang konten kreator, hingga menjadi sopir truk perempuan, teman-teman disabilitas juga bisa mandiri, berprestasi, dan bisa membuktikan diri bahwa mereka bukan objek untuk dikasihani
Diharapkan acara ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya inklusi sosial dan hak-hak penyandang disabilitas. Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, BK3S Jawa Timur berharap dapat mendorong perubahan positif dalam sikap dan tindakan masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Selain itu, diharapkan acara ini dapat menjadi contoh bagi organisasi lain untuk mengadakan kegiatan serupa yang mendukung inklusi sosial.