BK3S || BK3S JATIM || BKKKS || BKKKS JATIM || SOSIAL
Berita

GEDE RUMONGSO (GR)

Para remaja umumnya sangat familiar dengan istilah ini, sebuah ungkapan yang diambil dari penggalan kata bahasa Jawa (Gede Rumongso) yang ngetren di kalangan remaja karena enak diucapkan, mudah dimengerti dan cukup sopan untuk menyatakan penolakan terhadap respon yang berlebihan karena salah persepsi ? GR nich yee ?

GR yang nampak sebagai kesahajaan dalam pergaulan remaja itu, ternyata merupakan fenomena yang sudah ada sejak pertama kali manusia diciptakan dan sangat mendasar untuk dijadikan bahan renungan dalam mengarungi kehidupan ini.

GR pertama kali merasuki para malaikat. Ketika Allah mengabarkan kehendak-Nya akan menciptakan manusia, sontak malaikat ?protes? : ? Mengapa Engkau handak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami selalu bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau.? Rupanya selama ini malaikat telah GR merasa merekalah mahkluk terbaik yang diciptakan Allah padahal Allah memproyeksikan manusia lebih baik dari pada malaikat, untuk mengemban amanah sebagai khalifah di bumi. Allah menegur GR Malaikat tersebut dengan singkat : ? Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui (QS 2: 30). Kemudian Allah mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya dan mengemukakannya pula kepada para malaikat, lalu berfirman : ? Sebutkanlah kepaka-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar (QS 2: 31). Ternyata malaikat tidak mampu, lalu Allah berfirman; ? Hai Adam beritaukanlah kepada mereka nama benda-benda ini. Maka setelah Adam memberi tahu kepada malaikat nama benda-benda itu, Allah berfirman : ? Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan (QS 2: 33) Lalu Allah memerintahkan para malaikat sujud kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis, dia enggan dan takabur (QS 2: 34 ). Allah pun bertanya kepada iblis : ? Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu ?. Iblis menjawab: ? Aku lebih baik dari padanya, Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah ? (QS 7: 12). Berbeda dengan malaikat yang menyadari kesalahan GR nya, iblis tetap bersikukuh dengan GR nya itu.

Sejak itu, Allah mengusir iblis keluar dari surga, dan sejak itu pula genderang perangpun dibunyikan oleh iblis. Dihadapan Allah iblis sesumbar : ? Karena Engkau telah menghukum aku tersesat, niscaya aku benar-benar akan menghalang ? halangi manusia dari jalan Engkau yang lurus, kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka ; dan Engkau tidak akan mendapati mereka bersyukur/taat (QS 7: 16-17) Senjata ampuh yang (akan) digunakan oleh iblis, tidak lain adalah GR itu sendiri, yakni iblis akan menebarkan rasa GR itu pada diri manusia, iblis bertekad: ? Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya (QS 15: 39)

Maka jangan heran kalau di muka bumi ini ada bangsa yang merasa dirinya besar, lalu membombardir bangsa lain, dengan dalih demi demokrasi, demi perdamaian dunia, dsb. Narasi Qur?an : ? Dan bila dikatakan kepada mereka : ? Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, ? Mereka menjawab : ? Sesungguhnya kami (hanyalah) orang-orang yang mengadakan perbaikan (QS 2:11)

Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar (QS 2: 12)

Rasa GR juga ditebarkan oleh iblis kepada orang-orang kafir bahwa mereka adalah orang-orang yang hebat, mereka adalah orang-orang yang pintar. Digambarkan dalam Al Qur?an : ? Dan bila dikatakan kepada mereka : ? Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman ? . mereka menjawab : ? Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman ? Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh tetapi mereka tidak tahu. (QS 2:14).

Kepada orang-orang beriman pun, iblis menghembuskan rasa GR sehingga suatu kelompok merasa lebih baik dari pada kelompok lain. Allah mengingatkan : ? Hai orang-orang yang beriman , janganlah suatu kaum mengolok ? olokan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok ? olokkan) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula,wanita-wanita (mengolok-olok) wanita lain ?(QS 49: 11). Tetapi, hendaknya mereka berlomba ? lombalah berbuat kebajikan, hanya kepada Allah semuanya kamu dikembalikan (QS 5: 48)

Kepada orang-orang yang diberi kelebihan harta, Allah mengingatkan untuk tidak terbawa GR yang dihembuskan oleh iblis, bahwa dirinya bisa kekal dengan hartanya itu, sehingga hidupnya hanya disibukkan dengan mengumpulkan harta dan menghitung hitungnya. Firman-Nya : ? Celakalah bagi setiap pengumpat lagi pencela yang mengumpulkan harta dan menghitung hitungnya; dia mengira hartanya itu dapat mengekalkannya; sekali kali tidak ! Sesungguhnya dia benar -benar akan dilemparkan kedalam Huthamah; dan tahukah kamu apakah Huthamah itu , yaitu api yang dinyalakan yang membakar sampai kehati, sedang mereka diikat pada tiang ? tiang panjang dan api itu ditutup rapat atas mereka ? . (QS 104)

Orang ? orang yang diberi kelebihan harta juga jangan GR dulu merasa bahwa kelebihan harta yang diberikan oleh Allah itu sebagai pertanda bahwa dia telah dimuliakan olehNya, sebelum terbukti hartanya telah berfungsi sosial. Sesungguhnya semuanya itu adalah ujian sampai sejauh mana kewajiban sosial dari hartanya itu telah dipenuhi. Firman-Nya : ? Adapun manusia, apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberikan-Nya kesenangan maka dia berkata : ?Tuhanku telah memuliakanku ? . Adapun apabila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata : ? Tuhanku telah menghinakanku ?. Sekali kali tidak demikian, sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan (QS 89: 15 dst)

Oleh karena itu, kewaspadaan untuk selalu berjuang dijalan Allah, melawan bisikan iblis, dan kesiapan untuk senantiasa sabar menghadapi segala rintangan hendaknya terus dijaga. Allah mengingatkan dalam firman-Nya: ? Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang (benar-benar) berjuang diantara mu dan belum nyata bagi Allah orang-orang yang sabar.

Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah dan kekuatan kepada kita, sesungguhnya tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Nya.

Related posts

Pelatihan Pencak Silat Untuk Insan Disabilitas

admin01

BK3S Jatim Bangun Pendidikan Karakter Generasi Muda

admin01

Sosialisasi Kesehatan Dan Gizi Bagi Para Lansia

admin01
buka chat
Butuh bantuan?
hi kakak
Ada yang bisa kami bantu?