BK3S || BK3S JATIM || BKKKS || BKKKS JATIM || SOSIAL
Berita

LELUCON TENTANG LAPINDO

Saya juga punya lelucon lainnya tentang lapindo. Pada suatu hari yang mendung ada orang yang menawarkan diri membuat semacam operasi penggalangan, sebut saya si Ncuk untuk meredakan kagarangan warga korban lumpur busuk lapindo. Ncuk bilang pada bos-nya lyang menangani jual beli korban lumpur sebut saja namanya si-Ancuk: ente jangan ngomong gampan-gampang gitu dong, ente kan tau urusan rakyat yang sdang galak2nya itu, apalagi ada provokator2 kawakan dari jakarta dan surabaya yang selalu bisa mengkaunter strategi kita, dan mereka tetap bisa mempertahankan semangat perlawanannya rakyat. Ancuk jawab, emang betul, tapi kan ente akan kita kasih uang operasional yang banyak dong, cukup banget buat mengalahkan para provokator tersebut, kalau kurang nanti saya mintakan anggaran lagi, ente tinggal ngomong aja berapa butuhnya.Maka sesudah itu bersama-sama ceritanya dibuatlah “peta peperangan” untuk membuat strategi mengalahkan, membodohi dan menipu rakyat korban lapindo busuk. Disitu digambarkan semacam peta sederhana tentang kelompok2 rakyat yang punya potensi untuk digalang dan dibodohi, tapi juga ada golongan rakyat yang harus ditipu, dan ada golongan rakyat yang harus lebih disengsarakan lebih dulu. Rakyat korban lumpur busuk lapindo yang tidak punya apa2 lagi itu di-imingi2 percepatan jual belinya (pola Perpres 14/07), melalui “pembentukan” tokoh2 pejuang dari warga koban sendiri, persis seperti operasi sos-pol dan intelijen dinegara amerika-latin gaya kuno dulu, yaitu ada yang disuruh pura2 bergaya sangat ekstrem, radikal dalam mengutuk lapindo, tapi sebenarnya mereka ini bertugas membentuk semacam peta opini rakyat yang DIANGGAPNYA akurat.Strategi tu memang pernah berhasil diterapkan dinegara-negara yang otoriter, dimana kebebasan dan ukuran kebebasan berlaku pada area yang terbatas. Nah, kalau operasi sos-pol dan intelijen zaman kuno itu diterapkan dizaman rezim demokrasi seperti sekarang, ya itu namanya “pikiran jadul”. Setelah berhasil memetakan opini rakyat seperti itu, maka Ncuk itu mulai mendekati rakyat korban lumpur busuk lapindo. Tentu dia menciptakancerita-cerita siapa sebenarnya dan bagaimana para provokator itu yang dianggapnya selama ini tidak berhasil menolong rakyat .(Bagian satu)

Sumber : Bambang Sulistomo (pembebasan.bsulistomo@gmail.com)

Related posts

AHMADIYAH DIMATA AGAMA DAN NEGARA

bk3s

Relawan Sosial BKKKS Jawa Timur bergembira bersama anak anak ruang pasien di Hari Anak Nasional 2020

admin01

UCAPAN TERIMA KASIH

bk3s
buka chat
Butuh bantuan?
hi kakak
Ada yang bisa kami bantu?